Bisnis.com, JAKARTA — Potensi penguatan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang tengah loyo pada awal 2022 masih terbuka lebar.
Saham Perusahan Gas Negara (PGN) tancap gas ke zona hijau dengan menguat 5 poin ke level Rp1.280 pada pembukaan sesi Kamis (20/1/2022). Pergerakan itu menjadi angin segar setelah PGAS parkir di zona merah dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Prospek saham PGAS sejatinya digadang-gadang bakal cerah pada 2022. Sejumlah inisiatif perseroan diyakini akan menjadi katalis positif.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Farras Farhan dalam risetnya mengatakan PGAS memiliki potensi untuk mengalami peningkatan volume distribusi gas dan transportasi minyak.
“Ditambah inisiatif baru perseroan untuk masuk ke bisnis LNG dan petrokimia, PGAS dapat mencetak pendapatan hingga US$3,4 miliar pada 2022,” paparnya seperti dikutip, Kamis (20/1/2022).
Terkait dengan ekspansi ke bisnis liquefied natural gas (LNG), lanjutnya, PGAS direncanakan akan memulai uji coba operasi pada 2022. Diperkirakan, langkah tersebut akan mendongkrak bisnis niaga gas PGAS maupun pendapatan PGAS secara keseluruhan.