Bisnis.com, JAKARTA — Kepastian perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai untuk pembelian rumah susun dan rumah tapak pada 2022 menjadi katalis emiten properti pada perdagangan Rabu, (19/1/2022) pagi.
Hingga pukul 10.15 WIB, Bursa Efek Indonesia mencatat indeks properti menjadi penahan IHSG dari kejatuhan yang lebih dalam. Dalam separo perdagangan Sesi I itu, indeks property menguat 0,42 persen ke level 728,88. Rekor ini memang bukan yang tertinggi karena penahan terbesar adalah saham sektor energi yang meloncat 1,21 persen. Dua indeks lain yang berkontribusi adalah sektor noncyclic dan cyclic. Masing-masing menguat dalam periode yang sama sebesar 0,28 persen dan 0,31 persen.