Bisnis.com, JAKARTA — Sepanjang awal Tahun Macan Air, yang mulai memasuki pekan ketiga pada Januari 2022, IHSG bergerak tak cukup meyakinkan dengan kenaikan hanya sebesar 0,97 persen alias masih berkutat di fase konsolidasi. Namun bagaimana dengan volume transaksi perdagangan saham-saham BUMN yang tengah menjaring momentum penguatan pada 2022?
Pada perdagangan sesi pertama, Selasa (18/1/2022), IHSG masih melanjutkan fase konsolidasi hari sebelumnya dengan penurunan 1,41 persen ke level 6.551,59. Adapun, pada Senin (17/1/2022), IHSG tercatat parkir di level 6.645,05, melemah 0,72 persen atau 48,35 poin.
Meski demikian, secara historis, tak sedikit saham-saham yang aktivitas transaksinya meningkat cukup meyakinkan saat indeks bergerak ragu-ragu.
Aktivitas dan volatilitas sejumlah saham-saham tersebut dapat dilihat dari volume transaksi saham. Satuan volume dinyatakan dalam lot, di mana 1 lot setara dengan 100 saham.
Mengacu pada data statistik Bursa Efek Indonesia, dalam transaksi perdagangan Senin (17/1/2022), tak satu pun saham-saham BUMN yang masuk dalam radar sepuluh besar top trading volume.
Meski demikian, ada 4 emiten BUMN yang masuk dalam daftar sepuluh top trading value. Pada posisi puncak ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang sahamnya ditransaksikan senilai Rp464 miliar.