Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih melihat prospek pertumbuhan pasar konstruksi domestik hingga 2024.
Lewat riset yang dipublikasikan Selasa (4/1/2022), Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael memaparkan sejumlah poin penting hasil diskusi dengan Kementerian BUMN terkait sektor konstruksi.
Joshua menyebut pemerintah mengharapkan pasar konstruksi domestik tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) 8,3 persen pada rentang 2020 — 2024.
Ekspektasi itu didukung oleh proyek milik pemerintah di berbagai sektor khususnya sektor transportasi.
Kebutuhan pendanaan untuk sektor transportasi ditaksir mencapai Rp3.574 triliun pada periode 2020 — 2024. Nilai itu lebih tinggi 53,5 persen dari Rp2.328 triliun periode 2015 — 2019.
“Sepanjang 2015 — 2020, kontraktor BUMN memiliki sekitar 41 persen pangsa pasar di pasar konstruksi domestik,” tulisnya dalam riset yang dikutip, Selasa (4/2/2022).