Bisnis.com, JAKARTA – Lepasnya segmen perkebunan sawit seiring eksekusi penjualan PT Mutiara Agam tidak lantas membuat bisnis old economy Grup Provident tumpul. Tahun ini, konglomerasi pimpinan crazy rich Winato Kartono itu tampaknya masih akan serius mengutak-atik bisnisnya di segmen pertambangan logam mulia seiring prospek harga emas ke depan.
Strategi tersebut mencuat seiring transaksi pembelian seluruh saham PT J Resources Nusantara (JRN) dalam PT Gorontalo Sejahtera Mining yang dilakukan PT Andalan Bersama Investama (ABI). ABI rela merogoh kocek US$150 juta atau setara Rp2,13 triliun (kurs dokumen keterbukaan) demi mencaplok perusahaan tersebut dari tangan PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB).