Bisnis.com, JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong dalam Bisnis Indonesia Business Challenges beberapa waktu lalu menyebutkan outlook saham 2022 yang paling prospek adalah komoditas dan perbankan.
"Kalau saya, pada 2022 sektor yang baik adalah perbankan, tapi perbankan konvensional. Bukan digital. Bank dengan PBV di bawah 1x, PE di bawah 10x. Bukan bank digital karena valuasinya mahal dan aset kecil. Beberapa [bank digital bahkan] belum membukukan keuntungan," katanya.