Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat mengemuka pada medio 2018, akhirnya PT Net Visi Media Tbk. yang merupakan pemilik saluran televisi Net TV, mengumumkan rencana aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di pengujung 2021.
Sekadar catatan, berdasarkan pemberitaan Bisnis pada 5 Juni 2018, Net dikabarkan berencana melakukan IPO pada kuartal III/2018 dengan target dana Rp1 triliun.
Bahkan Net telah melakukan mini expose dengan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rangka rencana pencatatan saham perdana perseroan di pasar modal, Rabu (4/7/2018). Saat itu, Perseroan menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Namun pada perkembangannya, nama Net justru lenyap di daftar nama perusahaan yang menjadi calon emiten BEI pada pertengahan 2019. Padahal, hingga Maret 2019 nama perusahaan televisi yang terafiliasi dengana PT Indika Energy Tbk. (INDY) tersebut masih terdaftar dalam pipeline IPO BEI.
Naasnya, setelah tak tercium lagi ‘aroma’ IPO-nya, PT Net Mediatama Televisi alias Net TV yang menjadi anak usaha Net Visi Media tersebut justru terjerat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) oleh PT Seribu Layar Sinema pada November 2020.
Saat itu, kondisi tersebut menambah beban berat Net TV yang beberapa bulan sebelumya digoyang oleh isu pemangkasan jumlah tenaga kerjanya.