Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan logam afiliasi Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), tengah menyiapkan aksi penambahan modal dengan skema rights issue.
Merdeka Copper Gold berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue sebanyak 1,20 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp2.830 per saham. Lewat aksi korporasi itu, MDKA berpotensi menghimpun dana segar Rp3,41 triliun.
“Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari PUT II ini [setelah dikurangi biaya dan ongkos penerbitan saham] antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, dan modal kerja,” tulis manajemen Merdeka Copper Gold dalam prospektus yang dikutip Rabu (22/12/2021).
Untuk memuluskan rencana tersebut, MDKA menjadwalkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Januari 2022. Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK HMETD, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sehubungan dengan PUT II sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Simon Milroy, Wakil Presiden Direktur dan CEO Merdeka Copper Gold, menyampaikan Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., berkomitmen untuk menjadi investor strategis MDKA dalam rencana rights issue.
Perusaahaan afiliasi Contemporary Amperex Technology Co., Limited (Brunp Catl) itu membidik kepemilikan saham MDKA hingga 5 persen.