Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. memiliki waktu singkat untuk menyusun proposal proposal penyelesaian utang perusahaan. Sedikitnya dalam jangka pendek liabilitas yang harus diselesaikan mencapai US$5,28 miliar atau sekitar Rp76 triliun.
Bila dipetakan lebih rinci lagi, dari liabilitas yang akan segera jatuh tempo tersebut porsi paling besar berasal dari utang sewa jangka pendek. Yakni mencapai US$1,94 miliar atau sekitar Rp28,03 triliun.