Bisnis.com, JAKARTA — Rampungnya proyek Mandalika International Street Circuit dan Pullman Hotel Mandalika diyakini akan berimbas positif terhadap PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP).
Dalam riset terbarunya pekan kedua Desember 2021, Tim Analis J.P. Morgan melaporkan kunjungan ke Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit Mandalika dibangun oleh PTPP dengan nilai kontrak Rp940 miliar. Sementara itu, entitas anak WIKA, PT Wijaya Karya Gedung Tbk. (WEGE), menggarap pit building dengan menggunakan tekonologi modular.
Selain pit building, WEGE juga menjadi kontraktor utama dalam pembangunan Pullman Hotel Mandalika dengan nilai kontrak sekitar Rp638 miliar. Fasilitas itu berlokasi tidak jauh dari sirkuit.Sejalan dengan rampungnya dua proyek tersebut, J.P. Morgan melihat peningkatan kualitas proyek ke standar kelas dunia oleh emiten BUMN karya. Teknologi baru bangunan modular juga dinilai dapat menjadi katalis positif untuk menarik investasi swasta khusus dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).
J.P. Morgan memang masih mempertahankan pandangan netral terhadap seluruh emiten BUMN karya yakni PTPP, WIKA, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT). Hal itu sejalan dengan realisasi kontrak baru yang masih rendah serta prospek return on equity (ROE).