Bisnis.com, JAKARTA - Emiten di Bursa Efek Indonesia diyakini akan membukukan cuan luber pada 2022 mendatang seiring melonjaknya perekonomian secara makro. Pada 2022 sendiri, shio yang menaunginya dalam kalender masyarakat China adalah tahun Macan Air.
Kinerja sepanjang 9 bulan pertama 2021 telah mengkonfirmasi ini. Maka tidak heran berdasarkan konsensus yang dihimpun Bloomberg, laporan yang menjadi dasar dividen pada 2022 mendatang ataupun aksi korporasi lainnya akan mencatatkan rata-rata pertumbuhan profitabilitas 30 persen atas kinerja tahun ini. Sedangkan sepanjang tahun Macan Air mendatang, laba emiten juga masih akan kokoh yakni diyakini tumbuh 12 persen.
Bandingkan dengan realisasi periode 2020 lalu dimana terkontraksi 24 persen akibat dihantam pandemi Covid-19.
Atas kondisi ini, sejumlah manajer investasi mengerek estimasi IHSG hingga 7.600 pada tahun Macan Air itu. Bandingkan dengan capaian IHSG ditutup menguat ke level 6.602,56 pada penutupan perdagangan Selasa (7/12/2021). Sebagai gambaran, capaian IHSG sejauh ini sudah menguat 10,43 persen.
Salah satu pengelola dana jumbo yang memproyeksikan IHSG tumbuh tinggi itu adalah PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Entitas yang terafiliasi dengan perusahaan asuransi raksasa Manulife itu memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh level 7.600 pada 2022.
Senior Portfolio Manager Equity Manulife Aset Manajemen Indonesia Samuel Kesuma menjelaskan penguatan IHSG masih akan berlanjut pada tahun depan terutama apabila penanganan pandemi terus berjalan dengan baik.