Bisnis.com, JAKARTA — Sektor saham batu bara dinilai masih menarik meskipun harga batu bara berjangka sempat terkoreksi seiring dengan rencana China mengurangi pemakaian batu bara untuk pembangkit listrik.
Selain China, Inggris juga telah mengumpulkan sekitar 20 negara untuk bersumpah menghentikan pendanaan proyek bahan bakar fosil dari asing. Kondisi tersebut juga semakin menekan komoditas batu bara.