Bisnis.com, JAKARTA – Sejak tercatat di Bursa Efek Indonesia pada kuartal I/2021, duet PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dengan PT Indointernet Tbk. (EDGE) di pasar modal terbilang mencengangkan. Kurang dari 12 bulan saham DCII telah meroket 11.280 persen dari Rp420 menjadi Rp47.800.
Begitu juga dengan EDGE yang melaju 226 persen dari Rp7.375 menjadi Rp24.050. Pergerakan saham keduanya bahkan mampu mengalahkan saham-saham raksasa lainnya seperti Bukalapak yang berada di sektor serupa.
Nilai ekuitas DCII pun tumbuh pesat menjadi Rp1,04 triliun pada kuartal III/2021 dari posisi tahun lalu Rp719,91 miliar. Begitu pun dengan EDGE yang mampu tumbuh tiga kali lipat dari Rp310,46 miliar menjadi Rp994,91 miliar.
Beruntungnya pertumbuhan pada sisi ekuitas disertai oleh peningkatan kinerja fundamental. DCII mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,3 persen menjadi Rp606,94 miliar pada kuartal III/2021.
Segmen kolokasi menjadi pendorong utama pendapatan dengan torehan Rp571,77 miliar naik dari posisi tahun lalu Rp559,41 miliar. Segmen lain-lain juga mengalami pertumbuhan dari Rp28,14 miliar menjadi Rp35,17 miliar.
Pihak ketiga tercatat menjadi pembeli utama dengan kontribusi Rp553,27 miliar dan pihak berelasi Rp53,67 miliar. Misalnya EDGE Rp,98 miliar, PT Ekagrata Data Gemilang Rp4,9 miliar dan PT DataCenter Indonesia Rp38,87 miliar.