Bisnis.com, JAKARTA – Grup GoTo tampak makin agresif untuk memperkuat bisnisnya menjelang aksi penawaran umum saham perdana (IPO), yang diperkirakan dilakukan tahun depan.
Setelah berhasil menggaet pendanaan pra-IPO yang dipimpin oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) pekan lalu, kini sejumlah inovasi dan terobosan bisnis disiapkan entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia tersebut.
Inovasi itu mencakup layanan existing seperti ride hailing, e-commerce, pesan-antar paket dan makanan hingga jasa keuangan serta investasi.
Adapun, yang terbaru, Gojek berambisi berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan. Ambisi itu ditargetkan dapat dijalankan hingga 10 tahun ke depan.
Co-Founder dan CEO Gojek Kevin, Gojek telah melakukan uji coba pertama untuk kendaraan listrik motor dan mobil. Ke depannya, Gojek akan meluncurkan unit usaha baru yang berfokus di kendaraan listrik.
"Ini merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030,"jelas Kevin dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/10/2021).