Bisnis.com, JAKARTA – Selama dua pekan pertama Oktober 2021, saham emiten konsumer Grup Salim seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), beserta anak usahanya yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mengalami rebound masing-masing sekitar 7,9 persen dan 11,7 persen.
Namun, jika membandingkan kinerja harga saham secara year-to-date (ytd) per 14 Oktober antara indeks INDF dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kinerja INDF masih jauh di belakang IHSG yang meningkat 10,8 persen (ytd).
Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menilai penurunan tren kasus baru Covid-19 membawa ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pemulihan ekonomi.
Seiring dengan hal tersebut, dia melihat minat investor untuk berinvestasi di beberapa perusahaan barang konsumsi telah meningkat cukup signifikan. Dia meyakini kondisi tersebut dipicu oleh melemahnya kinerja saham konsumen dibandingkan indeks IHSG.
"Kami yakin tidak ada perubahan mendasar yang signifikan baru-baru ini pada INDF, kami berpendapat bahwa peningkatan harga saham INDF baru-baru ini lebih didorong oleh optimisme yang lebih baik dalam kondisi makroekonomi," kata Mimi dalam risetnya Jumat (15/10/2021).
Indeks kepercayaan konsumen pada September juga telah meningkat dari 77,3 menjadi 99,5. Meskipun masih di bawah 100 atau menunjukan pesimisme, dia menilai peningkatan tersebut cukup menggembirakan. Dia berharap kondisi tersebut dapat terus membaik di bulan-bulan berikutnya.