Bisnis.com, JAKARTA – Magnet PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) seolah tidak ada habisnya. Konglomerasi yang kerap dijuluki Berkshire Hathaway dari Timur itu kerap menggelar sejumlah aksi korporasi yang menarik perhatian publik. Maka tidak heran, harga saham konglomerasi yang terafiliasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan putra-putri pendiri Astra International tersebut terus tancap gas.
Besarnya minat investor tidak lepas dari diversifikasi portofolio yang terbilang luas. Hal ini memungkinkan SRTG konsisten memanen cuan dari kenaikan nilai investasi di berbagai sektor.
Terakhir, perusahaan ini mengalami peningkatan nilai portofolio seiring lonjakan harga batu bara yang mengerek harga saham-saham emiten di sektor tersebut. Termasuk di antaranya PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).
Dibanderol seharga Rp1.860 per saham mengacu data penutupan perdagangan Rabu (13/10), saham ADRO telah menanjak 34,3 persen dalam sebulan terakhir.
Mengacu laman resminya, Grup Saratoga menggenggam kepemilikan jumbo di ADRO lewat sebuah kongsi patungan bernama PT Adaro Strategic Investment (ASI).