Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga secara global saat ini tak hanya melanda produk komoditas energi seperti migas dan batu bara saja. Lonjakan harga juga terjadi pada komoditas pangan, terutama yang menjadi bahan baku produk olahan seperti gandum.
Seperti diketahui, harga gandum saat ini di pasar global mengalami kenaikan dan mendekati level tertinggi selama delapan tahun terakhir di bursa Chicago (CBOT).
Seperti dikutip dari Bloomberg, harga gandum pada penutupan perdagangan Jumat (8/10/2021) mencapai US$734 per bushel. Harga tersebut naik dari US$634 per bushel pada awal tahun ini.
Kenaikan harga itu salah satunya disebabkan oleh kekeringan di salah satu sentra produsen gandum di Amerika Utara dan Rusia. Kondisi itu membuat Rusia menerapkan pajak ekspor khusus bagi gandum, untuk mengamankan pasokan domestik.
Sementara di Uni Eropa, sejumlah kantong produksi mengalami kondisi yang terlalu basah karena curah hujan yang tinggi.