Bisnis.com, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melakukan manuver memperkuat bisnis ekonomi baru (new economy) seiring perubahan tatanan dunia akibat pandemi Covid-19 dan revolusi industri 4.0.
Seperti diketahui, tatanan kehidupan baru itu ditandai dengan belanja dalam jaringan (daring), pembayaran digital (digital payment), bekerja dari rumah (teleworking), pelayanan medis jarak jauh (telemedicine), pendidikan dala jaringan (teleeducation) dan pelatihan jarak jauh (teletraining), hiburan daring, rantai pasokan 4.0 (supply chain 4.0), 3D printing, robot dan drone, teknologi 5G dan perubahan teknologi informasi dan komunikasi.
Keyakinan akan ekonomi baru itu kemudian membuat Kalbe menyerap seluruh saham layanan telemedis terkemuka Klikdokter.
Perusahaan farmasi terpadu yang dirintis oleh Boenjamin Setiawan itu mengucurkan dana segar Rp62,5 miliar guna menyapu pengaruh Grup Emtek di PT Medika Komunika Teknologi (MKT). entitas pengelola Klikdokter.
MKT sebelumnya merupakan entitas hasil patungan alias joint venture antara anak usaha KLBF, PT Karsa Lintas Buana (KLB) dengan anak usaha Grup Emtek yakni PT Kreatif Media Karya (KMK). KLB memiliki 76,9 persen saham, sedangkan KMK punya 23,81 persen.