Bisnis.com, JAKARTA – Rencana PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) mengucurkan dana besar untuk belanja modal dalam industri energi baru dan terbarukan (EBT), secara tak langsung bakal sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021 – 2030, yang telah disahkan.
Adapun, RUPTL PLN mengamanatkan pengembangan energi baru terbarukan sebesar 51,6 persen dan energi fosil 48,4 persen. Hal itu diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No.188.K/HK.02/MEM.L/2021 tentang Pengesahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN (Persero) Tahun 2021