Bisnis.com, JAKARTA — Kendati mayoritas saham emiten minyak dan gas menghijau dalam sebulan terakhir, fluktuasi harga komoditas energi itu masih menjadi sentimen yang membuat laju saham emiten terkait relatif volatil dalam jangka pendek.
Harga minyak di pasar global sempat menembus level US$80 per barel pada pekan ini. Namun, harganya terkoreksi dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Merujuk data Bloomberg, harga minyak WTI untuk kontrak November 2021 melandai ke level US$75,06 per barel dan minyak Brent di level US$78,72 per barel.