Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Menilik Efek Positif Stock Split Bank BCA (BBCA)
Lihat Foto
Premium

Menilik Efek Positif Stock Split Bank BCA (BBCA)

Sejumlah sentimen dan efek positif diperkirakan muncul setelah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alias Bank BCA melakukan stock split.
Asteria Desi Kartika Sari
Asteria Desi Kartika Sari - Bisnis.com
27 September 2021 | 14:13 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alias Bank BCA akan kembali melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham yang beredar atau stock split. 

Aksi korporasi tersebut juga telah mendapatkan restu berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Pemegang saham memberikan restu atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5. Artinya, 1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru.

Berdasarkan catatan Bisnis, BBCA telah melakukan stock split empat kali sejak melantai di bursa pada tahun 2000 di harga saham Rp1.400 per saham. Stock split pertama kali yang dilakukan BCA yakni pada 15 Mei 2001 dengan rasio 1:2 sehingga nilai nominalnya turun dari Rp500 menjadi Rp250, sehingga jumlah saham beredar naik dari 2,94 miliar saham menjadi 5,88 miliar saham.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top