Bisnis.com, JAKARTA – Emiten media, PT Surya Citra Media Tbk. telah mengumumkan rencana aksi korporasinya dengan memecah nilai nominal saham perseroan atau stock split saham. Strategi itu dilakukan dalam rangka meningkatkan likuiditas harga saham perseroan di pasar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham SCMA tersebut akan membahas dan memutuskan rencana stock split perseroan dengan rasio 1:5.
Untuk memuluskan rencana tersebut, SCMA akan membahas rencana tersebut pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Oktober mendatang.
"Rapat akan membahas dan memutuskan atas rencana perubahan nilai nominal saham perseroan yang nilai awalnya adalah Rp50 menjadi Rp10 per saham," tulis Direksi SCMA dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (22/9/2021).
Direksi menjelaskan bahwa tujuan dari perubahan nilai nominal tersebut adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan nilai perseroan.
Perubahan nilai nominal saham perseroan disebutkan akan mengubah Pasal 4 pada Anggaran Dasar Perseroan yang berkaitan dengan modal dasar, modal yang disetor, dan modal ditempatkan.