Bisnis.com, JAKARTA — Rangkaian perburuan modal jumbo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue memasuki babak baru. Mampukah saham BRI menembus level resistance baru?
Rights emiten berkode saham BBRI itu mulai diperdagangkan Senin (13/9/2021) hingga 22 September 2021 mendatang.
Pada pembukaan sesi Senin (13/9/2021), saham BBRI terpantau langsung terkoreksi ke level Rp3.710. Kendati demikian, investor asing terpantau memborong perbankan pelat merah tersebut.
Sampai dengan sekitar pukul 10:00 WIB, transaksi beli invesor asing mencapai Rp80 miliar. Total net buy atau beli bersih sekitar Rp9,24 miliar.
BBRI menetapkan harga pelaksanaan untuk rencana rights issue sebanyak-banyaknya 28,21 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 setiap saham.