Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih tertahan sepanjang periode berjalan 2021 meski investor saham baru terus berdatangan ke pasar modal Indonesia.
Bursa Efek Indonesia telah memiliki investor saham sebanyak 2,67 juta single investor identification (SID) sampai dengan 31 Agustus 2021. Otoritas bursa melaporkan sepanjang tahun ini sudah ada 1 juta investor saham yang mendaftar sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam 44 tahun terakhir.
Sayangnya, catatan gemilang itu belum tecermin di pergerakan IHSG periode berjalan 2021. Indeks komposit tercatat baru menguat 1,49 persen ke level 6.068,22 year to date (ytd) sampai dengan akhir sesi Kamis (9/9/2021).
Pergerakan IHSG masih tertahan di kisaran 6.000. Level resistance secara ytd hanya berada di 6.500.
Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai ada beberapa faktor yang memicu pertumbuhan investor saham. Salah satunya yakni tingkat suku bunga deposito yang rendah.