Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi perekonomian yang sulit membuat sejumlah emiten memilih mencari modal semurah mungkin. Termasuk menukar saham dengan utang yang bertumpuk melalui skema non HMETD atau private placement.
Aksi korporasi itu sempat membuat resah investor di pasar modal. Pasalnya, selain menimbulkan efek dilusi, harga saham perusahaan acapkali makin turun ke bawah karena aksi merealisasikan untung oleh kreditor.