Bisnis.com, JAKARTA - Sinyal dari pemerintah tentang rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022 dari pos cukai membawa saham-saham emiten rokok terkapar ke zona merah. Berlawanan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melonjak 0,5 persen ke zona hijau di level 6.118.
Dari empat perusahaan rokok aktif di Bursa Efek Indonesia, semuanya anjlok dalam. Hanya perusahaan kelima, yakni Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) yang tidak bergerak, itupun dikarenakan saham perusahaan tengah dihentikan perdagangannya karena mengajukan penghapusan pencatatan atau delisting. Harga saham RMBA saat mengajukan delisting adalah Rp306 per lembar.