Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan transformasi dan efisiensi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) terus dilakukan, setelah terjadi perubahan struktur, nomenklatur, serta jajaran dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (13/8), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, hal itu diwujudkan dengan mengurangi jumlah komisaris dari lima menjadi tiga orang, serta jumlah direksi dari delapan orang menjadi enam orang.