Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah kembali turun tangan untuk menyelematkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dari lilitan utang dengan menyiapkan tambahan suntikan modal kepada perseroan.
Tekanan akibat penyebaran pandemi Covid-19 serta tumpukan utang membuat Waskita Karya harus bekerja keras untuk memulihkan kinerja serta kondisi keuangan perseroan. Selain perbaikan operasional, emiten BUMN karya itu fokus kepada program strategis untuk pemulihan keuangan yakni divestasi ruas tol serta restrukturisasi keuangan.
Sampai dengan akhir semester I/2021, Waskita Karya telah merealisasikan divestasi tiga dari sembilan ruas tol yang ditargetkan untuk dilepas tahun ini. Beberapa jalan bebas hambatan yang dilepas antara lain Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, ruas Cinere – Serpong, dan ruas Batang – Semarang.
Emiten berkode saham WSKT itu baru saja melepas kepemilikan saham di PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) kepada reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).
Divestasi itu dilakukan WSKT melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road yang memiliki 40 persen saham di PT JSB. Divestasi itu dilakukan ke dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) SAM Jalan Tol dengan nilai transaksi Rp1,51 triliun.
Dukungan untuk restrukturisasi Waskita Karya juga datang dari pemerintah. Angin segar berhembus dari Gedung DPR pada Senin (12/7/2021).