Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Permohonan PMN Super Jumbo dari Menteri Erick, BUMN Tidak Baik-baik Saja?
Lihat Foto
Premium

Permohonan PMN Super Jumbo dari Menteri Erick, BUMN Tidak Baik-baik Saja?

Tambahan penyertaan modal negara (PMN) pada 2022 sebagian besar untuk BUMN Karya. Tambah modal bagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga proyek jalan tol.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com
08 Juli 2021 | 18:18 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengajukan rekor baru penyertaan modal negara (PMN) untuk penyelamatan perusahaan pelat merah yang terbebani utang dan penurunan kinerja akibat pandemi Covid-19. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI menyebutkan utang besar terutama ditanggung oleh BUMN karya. Untuk itu suntikan penanaman modal negara (PMN) menjadi kunci penyelamatan. 

Total PMN yang diusulkan Kementerian BUMN mencapai Rp72,449 triliun. Dua kali lipat dari setoran dividen perusahaan pelat merah kinerja 2020 yang ditaksir sekitar Rp30-Rp35 triliun. 

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top