Bisnis.com, JAKARTA – Prospek saham penghuni indeks LQ45 masih terbilang prospektif meskipun saat ini kinerjanya cenderung dalam tren penurunan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan 5 Juli 2021, statistik indeks LQ45 masih dalam tren penurunan, dan minus 8,92 persen secara tahun kalender atau year to date (ytd).