Bisnis.com, JAKARTA – Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) masih berdansa di lantai bursa. Hari ini, harga saham emiten berkode GGRM tersebut naik 6,9 persen menuju level Rp47.250 per saham.
Kenaikan ini sekaligus memantapkan rapor positif saham GGRM baru-baru ini. Dalam seminggu terakhir akumulasi kenaikan harga saham GGRM telah mencapai 21,94 persen, sementara dalam kurun sebulan terakhir saham emiten ini sudah menanjak 40,63 persen.
Secara tahun berjalan, saham GGRM telah melalui penguatan 15,24 persen dari posisi awal Rp41.000.
Kenaikan saham GGRM, perusahaan rokok yang sejak awal tahun terus dipukul sentimen kenaikan cukai rokok tentu punya alasan khusus. Apalagi pemicu khusus itu kalau bukan rumor akuisisi oleh perusahaan rokok terbesar Jepang, Japan Tobacco.
Bisnis coba mengonfirmasi kebenaran tersebut kepada salah satu Direktur Gudang Garam Istata Siddharta. Namun, Istata enggan membenarkan maupun menyanggah rumor tersebut.
“Mohon maaf, hal tersebut bukan domain saya,” kata Istata ketika dihubungi Jumat (2/7/2021).