Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat yang akan dilaksanakan mulai 3-21 Juli 2021 untuk menekan lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Diproyeksikan aturan baru tersebut akan berdampak terhadap terhadap sejumlah emiten. Adapun, sektor yang paling terdampak paling besar khususnya peritel dan pemilik mal karena harus menghentikan operasi untuk sementara.
Kendati demikian, sejumlah analis meyakini penerapan PPKM darurat tidak membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kolaps meski sejumlah sektor bakal tertekan. Adapun, emiten kesehatan dapat menjadi pilihan.
Pada akhir pekan, menjelang pemberlakukan PPKM Darurat, IHSG justru ditutup menguat. Hingga akhir perdagangan Jumat (2/7/2021), IHSG ditutup menguat 17,05 poin atau 0,28 persen di level 6.023,01. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.014,87-6.043,43.
Sebanyak 244 saham naik, 245 saham turun, dan 156 saham stagnan. Jelang penutupan total transaksi mencapai Rp10,04 triliun. Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp223,34 miliar.
Di tengah aturan baru terkait pengendalian kasus Covid-19 tersebut, lantas saham apa saja yang masih menarik untuk dikoleksi?