Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham emiten kesehatan menjadi penopang indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan Senin (21/6/2021).
Setelah tergelincir hingga 2 persen pada sesi pembukaan pagi, indeks sempat menguat pada sesi 2 meski kemudian melemah tipis 0,18 persen ke level 5.996.
IHSG sendiri melemah akibat kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Laporan sejumlah rumah sakit dan tempat karantina yang penuh menimbulkan kepanikan dari pelaku pasar.
Meski demikian, sejumlah investor menggunakan momentum ini untuk bersandar kepada sektor kesehatan.
Pilihan yang membuat sektor kesehatan dengan konstituen emiten rumah sakit hingga perusahaan farmasi mengalami anomali signifikan. Sejumlah emiten tercatat terkena auto rejection atas (ARA) oleh sistem perdagangan Bursa Efek Indonesia karena kenaikan harga mencapai batas tertinggi harian.