Bisnis.com, JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencari suntikan dana segar hingga Rp2 triliun untuk melunasi obligasi jatuh tempo serta modal kerja perseroan.
Pembangunan Perumahan (PP) tidak luput dari tekanan akibat dampak dari pandemi Covid-19 terhadap industri konstruksi dan infrastruktur. Laporan keuangan tahunan 2020 menggambarkan pendapatan emiten BUMN karya itu turun 32,84 persen year on year (yoy) menjadi Rp15,38 triliun per 31 Desember 2020.