Bisnis.com, JAKARTA – Sengkarut persoalan yang melanda PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tampaknya terus meluas.
Setelah jajaran manajemen menyatakan kondisi perusahaan sedang berdarah-darah, kini emiten berkode GIAA juga dikabarkan bakal membatalkan pesanan pesawatnya.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (3/6/2021), maskapai pelat merah tersebut sedang mempertimbangkan rencana untuk meninjau kembali pesanan pesawat barunya dan mengurangi jumlah pesawat jet berbadan lebar dalam jajaran armadanya.
Hal itu dilakukan perseroan sebagai langkah untuk merestrukturisasi bisnisnya untuk bertahan dari pandemi.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, GIAA menimbang langkah untuk membatalkan pesanan untuk pesawat versi terbaru dari Airbus A330neo. Manajemen GIAA juga telah berkomunikasi dengan lessor untuk mengembalikan sejumlah armada Airbus A330 yang telah disewa.
Selain itu, sumber lain juga menyebutkan maskapai yang identik dengan warna biru dan putih itu juga mempertimbangkan untuk mengurangi separuh jumlah jet Boeing Co. 777-300ER.