Bisnis.com, JAKARTA – Sengkarut persoalan yang melanda PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tampaknya terus meluas.
Setelah jajaran manajemen menyatakan kondisi perusahaan sedang berdarah-darah, kini emiten berkode GIAA juga dikabarkan bakal membatalkan pesanan pesawatnya.