Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sekuritas terpantau memborong saham emiten menara telekomunikasi milik Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), yang akan efektif naik kelas menjadi anggota MSCI Global Standard Index per Jumat (28/5/2021).
Nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu menembus Rp22,9 triliun hingga akhir sesi Kamis (27/5/2021). Posisi itu menjadi yang tertinggi setelah dalam beberapa pekan terakhir hanya mampu mentok di kisaran Rp10 triliun per hari.
Berdasarkan data Bloomberg, transaksi jual dan beli dilakukan oleh para broker di saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Dari jajaran emiten kakap itu, Tower Bersama Infrastructure menjadi salah satu emiten dengan volume transaksi harian tertinggi.
Emiten berkode saham TBIG itu ditransaksikan oleh para broker dengan gross value senilai Rp3,05 triliun pada Kamis (27/5/2021). Nilai net buy terbesar dibukukan oleh PT Maybank Kim Eng Sekuritas senilai Rp186,60 miliar.
PT CLSA Sekuritas Indonesia juga membukukan net buy untuk transaksi saham TBIG senilai Rp115,38 miliar. Selain itu, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia tercatat turut mencetak net buy Rp138,63 miliar.
Dalam sebulan terakhir, gross value transaksi broker untuk saham TBIG mencapai Rp8,24 triliun. PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia mencetak net buy terbesar saham TBIG dengan Rp432,10 miliar.