Saham Properti dan Real Estate Masih Melempem, Siapa Layak Koleksi?

Kendati telah mendapatkan sejumlah insentif dari pemerintah, nyatanya kinerja emiten properti masih melempem. Namun, beberapa emiten sektor tersebut cukup layak dikoleksi.

Bisnis.com, JAKARTA – Properti menjadi salah satu sektor yang paling banyak insentif di tengah pandemi Covid-19. Meski terbilang banjir insentif nyatanya sentimen tersebut tidak belum mampu mengdongkrak rapor merah saham emiten properti.

Misalnya saja, pemerintah telah mengucurkan insentif dengan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual maksimal Rp5 miliar.

Konten Premium Terbaru