Bisnis.com, JAKARTA — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mengakhiri rentetan kerugian yang dialami dalam 8 tahun terakhir atau sejak 2012.
Emiten produsen baja badan usaha milik negara (BUMN) itu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$23,67 juta pada 2020. Nilai itu setara dengan Rp326 miliar menurut Manajemen Krakatau Steel (KS).