Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) akan memulai kembali perjalanan usai periode libur Idulfitri 1442 Hijriah di tengah momentum bursa saham Asia yang jatuh lebih dalam dibandingkan dengan negara lainnya.
Kepala Penelitian CEB International Inv Corp Banny Lam menjelaskan bahwa sentimen saat ini di Asia jelas tidak positif. Pasalnya, bursa saham Asia tengah terpengaruh inflasi di Amerika Serikat (AS).