Bisnis.com, JAKARTA — Blessing in disguise, istilah dalam Bahasa Inggris yang kurang lebih artinya adalah “berkah di tengah derita”, barangkali merupakan idiom paling tepat untuk menggambarkan situasi yang dialami PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) sepanjang 2020.
Pandemi Covid-19 yang awalnya jadi momok bagi prospek bisnis perseroan, justru berujung menjadi berkah. Itu semua terbukti seiring rapor moncer perseroan yang terungkap seiring rilis laporan keuangan mereka.
Sepanjang 2020, emiten pengelola jaringan ritel groceries Farmers Market dan Ranch Market tersebut mampu mendulang pendapatan Rp3,011 triliun, naik 25,5 persen dari rapor Rp2,39 triliun pada 2019.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk RANC pun ikut tumbuh 28,8 persen. Tepatnya, dari Rp53,15 miliar menjadi Rp68,47 miliar.
Pencapaian itu pun berujung pada keputusan perseroan kembali membagikan dividen pada tahun ini, bahkan dengan nominal yang lebih besar. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihelat perseroan di Hotel DoubleTree, Jakarta, Jumat (30/4/2021), direksi menyepakati dividen yang akan dibagikan berkisar Rp46 miliar lebih atau setara 70 persen dari laba perseroan tahun lalu.
“Nominal dividen tersebut setara dengan Rp30 per saham,” terang Direktur Utama RANC Meshvara Kanjaya dalam paparan publik daring.