Bisnis.com, JAKARTA — PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) merancang penerbitan obligasi konversi senilai Rp720 miliar dengan skema rights issue untuk refinancing pinjaman dan modal ekspansi. Lima pemegang saham utama perseroan menyatakan akan mengalihkan HMETD kepada International Financial Corporation (IFC).
Dikutip dari prospektus di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Adi Sarana Armada menawarkan sebanyak-banyaknya 600 juta obligasi konversi. Setiap pemegang 453 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) per 14 Juni 2021 berhak memperoleh 80 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).