Bisnis.com, JAKARTA — Setelah disuspensi lebih dari 3 tahun, akhirnya saham PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) dibuka oleh otoritas bursa pada Senin (26/4/2021). Tak butuh waktu lama bagi saham emiten batu bara Grup Sinar Mas itu untuk melambung.
Hanya dalam waktu singkat, pada sesi pertama perdagangan, saham GEMS langsung melonjak 24,71 persen atau 630 poin menjadi Rp3.180. Otomatis, saham GEMS pun mengalami auto reject atas (ARA).
Tercatat, total transaksinya mencapai Rp1,13 miliar dengan frekuensi 110 kali. Adapun kapitalisasi pasarnya menyentuh Rp18,71 triliun dan valuasi Price-to-Equity Ratio (PER) sebesar 3,25 kali.
Sejatinya GEMS sudah nyaris didepak dari bursa lantaran belum memenuhi ketentuan saham free float 7,5 persen. Padahal, jumlah saham free float-nya sebenarnya sudah melampaui 50 juta lembar, sesuai ketentuan regulator.
Meski demikian, porsinya baru setara dengan 3,01 persen. Dengan demikian, perseroan pun dinilai masih harus melakukan penyesuaian.
Hal inilah yang membuat saham GEMS disuspensi sejak 31 Januari 2018. Pada hari terakhir perdagangan sebelum suspensi, saham Golden Energy Mines ditutup di posisi Rp2.550.