Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Sri Lanka resmi melarang impor sawit dan aktivitas perluasan perkebunan komoditas minyak nabati tersebut.
Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Yahoo Finance Rabu (7/4/2021), Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menjelaskan bahwa kebijakan diterapkan untuk membebaskan negaranya dari perkebunan dan konsumsi sawit. Impor dan perluasan sawit di negara tersebut memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.