Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten telah menyampaikan rencana pembagian dividen untuk tahun ini. Di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang membayangi kinerja, mana yang memberikan cuan paling besar bagi para pemegang sahamnya?
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, sejumlah emiten memutuskan untuk membagikan dividen dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini tak terelakkan karena dampak pandemi.
Hanya sebagian emiten yang menyatakan sanggup memberikan dividen bernilai besar. Salah satunya adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Perusahaan farmasi itu bakal menebar dividen tunai sebesar Rp934,01 miliar atau setara dengan Rp31,4 per saham. Tak tanggung-tanggung, besaran tersebut memiliki Dividend Payout Ratio (DPR) 100 persen dari laba bersih perseroan pada 2020.
Adapun sebesar Rp12,5 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada 18 November 2020.
"Sisanya sebesar Rp18,9 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp561,9 miliar akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai," papar manajemen SIDO dalam keterangan resmi, Kamis (1/4/2021).