Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), dan PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) optimistis akan mendulang pundi-pundi pendapatan lebih besar dari bisnis kawasan industri pada 2021.
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk. Haryanto Adikoesoemo mengatakan perseroan akan memacu monetisasi dari investasi yang telah dilakukan dalam 5 tahun terakhir. Langkah itu ditempuh untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja dua digit yang ditorehkan emiten berkode saham AKRA itu pada 2020.
Dalam 5 tahun terakhir, kata Haryanto, AKRA telah menginvestasikan hingga Rp7 triliun. Investasi itu mencakup bidang infrastruktur logistik, konektivitas, jaringan pom bensin, hingga pengembangan kawasan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE).
“Kami yakin ke depan kami bisa tumbuh double digit karena bisnis model kami yang terbukti kuat dan dengan monetisasi aset yang sudah kami investasikan dalam 5 tahun terakhir,” ujar Haryanto, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham AKRA itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp17,7 triliun pada 2020. Realisasi itu turun 18,4 persen dari capaian 2019 sebesar Rp21,7 triliun.
Kendati demikian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AKRA tumbuh 29,4 persen year on year (yoy) dari Rp714 miliar pada 2019 menjadi Rp929,21 miliar pada 2020.