Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham emiten-emiten properti, terutama korporasi yang turut berkecimpung pada bisnis pengembangan pusat perbelanjaan tampak masih loyo. Maklum saja, sejak pandemi Covid-19 melanda, sektor tersebut lebih banyak terpukul bisnisnya.
Dalam catatan Bisnis, hampir semua emiten properti yang memiliki segmen bisnis pusat perbelanjaan alias mal mengalami penurunan harga saham setidaknya dalam sebulan terakhir.