Bisnis.com, JAKARTA - PT Berkah Beton Sedaya Tbk. mengumumkan melaksanakan initial public offering (IPO) dengan jadwal pencatatan di Bursa Efek Indonesia 10 Maret 2021 dengan kode BEBS.
"Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Maret 2021 dengan menggunakan kode BEBS," papar BEI dalam keterangannya, Selasa (2/3/2021).
Lalu siapa di belakang Berkah Beton dan prospek usahanya? Dikutip dari prospektus perusahaan, emiten ini mengincar Rp200 miliar dalam aksi korporasinya. Perusahaan yang memproduksi beton ready mix itu akan melepaskan 2 miliar lembar saham baru dari portepel dengan harga Rp100 per lembar. Jumlah saham biasa atas nama ini setara dengan 22,22 persen modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Beton ready mix adalah produk beton yang diproduksi di pabrik atau batch plant. Beton jenis ini telah melewati pencampuran yang disesuaikan dengan tujuan pengecoran. Dengan demikian, untuk pembetonan skala besar seperti jalan, jembatan hingga tiang bangunan mutunya dapat lebih disesuaikan dengan tujuan pekerjaan.
Dalam aksi korporasinya ini, Berkah Beton Sedaya akan menggunakan sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO untuk membeli lahan pabrik yang saat ini sudah ditempati sebagai kantor pusat dan pabrik.