Goldman Sachs & Morgan Stanley Sulut Minyak, Emiten Kecipratan?

Harga minyak yang diramal mampu menembus US$75 per barel pada 2021 diyakini turut membawa berkah bagi sejumlah emiten.

Bisnis.com, JAKARTA — Goldman Sachs dan Morgan Stanley memprediksi harga minyak akan semakin panas pada 2021. Sentimen itu turut memoles prospek emiten sektor minyak dan gas.

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (23/2/2021), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat naik mendekati level US$63, yakni ke level US$62,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga minyak Brent untuk kontrak April 2021 juga naik hingga 1,9 persen ke posisi US$66,46 di ICE Futures Europe.

Konten Premium Terbaru