Bisnis.com, JAKARTA — PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) harus berkelit dari kerugian selisih kurs akibat utang dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS) pada 1998.
Pelemahan mata uang memicu krisis finansial di kawasan Asia pada 1998. Penguatan dolar AS membuat berbagai korporasi di Indonesia harus menderita kerugian selisih kurs.