Bisnis.com, JAKARTA – Belasan emiten yang masuk ke dalam daftar risiko delisting PT Bursa Efek Indonesia makin mendekati batas waktu suspensi 24 bulan.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, jumlah emiten yang mengalami delisting atau penghapusan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bertambah dalam 3 tahun terakhir.